Pada April-Mei 2014 lalu, FWD Life Indonesia mengadakan kegiatan Bebaskan Langkah Periode Pertama. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aksi nyata dalam mengejar passion dengan meraih kesempatan yang datang hari ini.
Setelah melalui proses seleksi, gerakan Bebaskan Langkah periode Pertama memilih Anita Lusiya sebagai pemenang utama. Anita adalah sosok dibalik usaha MakaraMe, usaha kerajinan tangan yang terbuat dari sampah daur ulang. Berangkat dari passion membentuk bank sampah, Anita pun mengajak warga sekitar untuk mengumpulkan sampah yang nantinya akan diolah menjadi kerajinan tangan, yang bahkan hasil produksinya siap untukdi ekspor. Bagi Anita, passion adalah mimpi besar yang akan kita raih. Ini adalah perjalanan kehidupan yang harus dikejar pada akhirnya.
Tantangan terbesar Anita dalam mengejar passion justru datang dari dalam diri sendiri. Perasaan ragu dan tidak yakin sering menghinggapinya saat ingin mengembangkan MakaraMe dari produk desa menjadi produk dunia. Namun dengan dukungan teman, keluarga, dan lingkungan sekitar, Ia terus mengembangkan passion-nya sehingga akhirnya MakaraMe akan siap diekspor pada akhir tahun 2014.
Tidak hanya bermanfaat bagi Anita sendiri, bank sampah telah membantu lingkungan sekitarnya menjadi lebih bersih dan memberikan pendapatan tambahan warga sekitar karena sampah daur ulang dapat menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual. Dengan memberdayakan ibu-ibu dan remaja sekitar untuk berkreasi membuat kerajinan tangan dari sampah daur ulang, passion Anita ini mampu memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar.
Punya cerita passion yang bisa menginspirasi? Gerakan Bebaskan Langkah periode II baru dimulai! Ayo bergabung, jadilah inspirasi untuk sekitar, dan ceritakan passion-mu diwww.bebaskanlangkah.com!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar